Artikel

Grand Design Laboratorium Kemasan BBKK

Grand Design Laboratorium Kemasan BBKK

Penulis: Roni Cristiono - Balai Besar Kimia dan Kemasan

Pengembangan Grand Design Laboratorium Kemasan merupakan suatu upaya dan komitmen BBKK untuk menyiapkan rencana pembenahan Laboratorium Kemasan BBKK dalam rangka menjadikan Laboratorium Kemasan BBKK sebagai satu-satunya laboratorium terlengkap dan terkemuka di Indonesia sejalan dengan visi BBKK yaitu “tahun 2020 BBKK menjadi Insitusi terkemuka dalam  bidang  kimia dan kemasan”.  Kegiatan yang dilakukan meliputi evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Laboratorium saat ini yang meliputi sumber daya manusia, metoda uji, peralatan uji dan sarana prasarana pendukung. Dari hasil evaluasi dapat disusun Road Map Pengembangan Laboratorium Kemasan yang akan dijadikan acuan dalam pengembangan laboratorium kemasan BBKK yang akan dilaksanakan tahun 2017 sampai dengan tahun 2020.

Laboratorium Kemasan BBKK saat ini merupakan laboratorium yang memiliki ruang lingkup dalam bidang Kemasan Dangerous Goods, Kemasan Transportasi, Pallet, Material Bahan Plastik dan Kertas, Karton Gelombang dan KKG, Aneka Produk Plastik dan Migrasi Kemasan Dalam lingkup Kemasan Dangerous Goods, Laboratorium Kemasan BBKK merupakan satu-satunya laboratorium pengujian kemasan dangerous goods di Indonesia. Pengujian kemasan dangerous goods pada Laboratorium Kemasan mengacu pada standar Rekomendasi UN yang telah diturunkan ke dalam Regulasi ADR, IMDG dan IATA. Pengujian ini merupakan persyaratan wajib dalam transportasi dangerous goods antar negara. Selama ini Laboratorium Kemasan BBKK hanya mampu menguji kemasan dangerous goods dalam bentuk kemasan kecil (packaging) yaitu kotak karton gelombang, jerigen, pail can, drum dan kemasan kantong dengan metode uji yang telah diakreditasi untuk Uji Jatuh (Drop Test), Uji tumpukan (Stacking Test), Uji Internal Pressure dan Uji Kebocoran. Pengujian tersebut pada hakikatnya untuk mensimulasi sifat dan ketahanan kemasan dengan isinya ketika mengalami transportasi. Seiring dengan semakin berkembangnya industri/perusahaan dalam memproduksi kemasan produk-produk dangerous goods dengan kapasitas yang lebih besar atau yang lazim disebut Intermediate Bulk Container (IBC) dan Large Packaging, untuk itu diperlukan adanya peningkatan kemampuan laboratorium kemasan agar dapat melaksanakan pengujian produk tersebut.

Dalam lingkup bidang Kemasan Transportasi, Laboratorium Kemasan mampu melakukan pengujian simulasi transportasi sesuai dengan Standar Internasional (ISO) untuk parameter uji jatuh, uji bentur miring, uji getar, uji kompresi dan juga uji tumpukan. Perlu adanya penambahan ruang lingkup untuk simulasi transportasi yang mengacu ke dalam standar ASTM dan ISTA untuk memenuhi permintaan dari konsumen.

Pengujian komoditi palet di Laboratorium Kemasan juga mengalami kenaikan cukup signifikan. Hal ini juga tak lepas karena Laboratorium Kemasan merupakan satu-satunya Laboratorium Uji yang mampu melakukan pengujian palet plastik dan kayu sesuai dengan SNI dan JIS. Namun masih dibutuhkan penambahan ruang lingkup untuk pengujian palet yang mengacu pada standar ISO dan ASTM untuk mengakomodir beberapa konsumen yang menginginkan pengujian sesuai dengan standar ISO dan ASTM.

Untuk lingkup material plastik, Laboratorium Kemasan mempunyai kompetensi dalam melakukan pengujian uji Kuat Tarik, Kuat Sobek, Elongasi, Modulus Elastisitas, Flexural Strength, WVTR, O2TR, Melt Flow Index, Densitas, Vicat Softening Point, Falling Dart Impact, Izod Impact Strength, Rockwell Hardness dan UV Weathering Test. Lingkup untuk komoditi material kertas, karton gelombang dan KKG juga perlu mendapatkan prioritas yang besar. Laboratorium Kemasan memiliki kemampuan dalam pengujian ECT, FCT, RCT, PAT, BCT, Bursting Strength, Puncture Test, Kekakuan, Rubness Test, Cobb Test, Gramatur Total, Gramatur Komponen dan Flute. Selain itu perlu juga perubahan acuan dari standar ASTM menggunakan standar dari TAPPI dikarenakan standar tersebut saat ini lebih sering dipakai oleh perusahaan karena lebih mutakhir.

Dan untuk produk Aneka Plastik, Laboratorium Kemasan mampu melakukan pengujian sesuai SNI untuk produk Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua, Korek Api Gas, Mainan Anak, Karung Tenun Plastik Poliolefin, Kantong Plastik Mudah Terurai, Botol Plastik, Gelas Plastik dan sebagainya. 

Laboratorium Kemasan BBKK telah melakukan evaluasi menyeluruh di laboratorium serta merencanakan pengembangan apa saja yang akan dilakukan. Evaluasi diperlukan untuk menjamin kemampuan dan konsistensi laboratorium dalam melakukan pengujian kemasan karena salah satu tugas pokok dan fungsi BBKK adalah melakukan pelayanan jasa teknis dalam hal pengujian kemasan. Evaluasi telah dilakukan menyeluruh dengan memperhatikan faktor meliputi sumber daya manusia, metoda uji, peralatan uji dan sarana prasarana pendukung. Hasil evaluasi ini menghasilkan suatu program dalam bentuk Road Map Laboratorium Kemasan yang menjadi pedoman untuk pengembangan serta kelanjutan pengujian di Laboratorium Kemasan di masa depan. 

Share: