Transportasi produk untuk keperluan ekspor, umumnya menggunakan kemasan kapasitas besar yang disebut dengan Intermediate Bulk Container atau IBCs karena lebih efisien dan hemat dalam biaya handling. IBCs terdiri dari bermacam-macam jenis, salah satu yang banyak digunakan adalah Flexible Intermediate Bulk Container (FIBC).
Kemasan FIBC untuk Dangerous Goods
Kemasan Dangerous Goods adalah kemasan yang digunakan untuk mengemas produk-produk kimia berbahaya seperti cairan-cairan yang mudah terbakar, produk-produk beracun, korosif, dan lain-lain. Produk atau bahan berbahaya (dangerous goods) adalah benda padat, gas atau cair yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan jiwa dan harta benda serta keselamatan selama transportasi, maupun penyimpanan. Dalam penerapannya, kemasan ini harus dibuat sesuai dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh United Nation (UN) yang meliputi : ICAO/IATA untuk transportasi melalui udara; IMDG untuk transportasi melalui laut; dan ADR-RID untuk transportasi melalui darat (khusus berlaku di negara-negara Uni Eropa).
*Insert gambar
ADR : Agreement for transport of Dangerous goods by Road
RID : Railway International transport of Dangerous goods
IMDG : International Maritime Dangerous Goods Code
ICAO : International Civil Aviation Organization
IATA : International Air Transport Association
Karena tingkat bahaya yang ditimbulkannya, maka kemasan yang digunakan untuk produk-produk ini harus mengikuti persyaratan-persyaratan atau regulasi yang berlaku secara internasional maupun nasional. Keseluruhan regulasi-regulasi di atas harus diikuti dan dipatuhi oleh seluruh anggota yang telah menandatangani konvensi dengan tujuan untuk menjamin keselamatan transportasi baik transportasi udara, laut maupun darat serta keselamatan manusianya. Di samping itu juga bertujuan untuk menjamin keamanan perdagangan antar negara yang terkait dengan transportasi untuk dangerous goods.
Terdapat berbagai jenis kemasan FIBC yang ada di pasaran dan dapat dibedakan berdasarkan dari bahan baku pembuatannya dan dapat dituliskan dengan kode untuk memudahkan pengelompokannya seperti terlihat pada gambar berikut ini :
*insert gambar
Tipe FIBC :
woven plastics (13H1, 13H2, 13H3, 13H4),
plastics film (13H5),
textile (13L1, 13L2, 13L3, 13L4), dan
paper multiwall (13M1, 13M2
Untuk memastikan kemasan tersebut memenuhi peraturan atau standar yang telah ditetapkan, perlu dilakukan pengujian antara lain : Top Lift Test, Stacking Test, Drop Test, Tear Test, Topple Test dan Righting Test.
*insert gambar
Top Lift Test FIBC
Kemasan FIBC diangkat sesuai dengan kondisi aplikasi pada waktu di lapangan/kondisi real hingga terangkat dari lantai/permukaan dan diberi beban hingga enam kali berat maksimum yang diizinkan (Maximum Permissible Gross Mass) kemudian dipertahankan dalam posisi tersebut selama lima menit.
*insert gambar
Stacking Test FIBC
Kemasan FIBC diisi hingga berat maksimum yang diizinkan kemudian diberikan pembebanan, bisa dengan cara memberi beban yang ditempatkan pada permukaan bagian atas dengan bantuan pelat rata setara dengan 1,8 kali berat maksimum yang diizinkan ataupun dengan menumpuk satu atau dua kemasan FIBC di atas kemasan FIBC yang sedang diuji.
*insert gambar
Tear Test FIBC
Tempatkan kemasan FIBC pada bidang rata dan beri sayatan menggunakan pisau sepanjang 100 mm secara miring membentuk sudut 45°dengan bidang horisontal pada posisi pertengahan dari kemasan FIBC. Kemudian Kemasan FIBC diberi beban hingga dua kali berat maksimum yang diizinkan selama 5 menit. Setelah itu beban dihilangkan dan kemasan FIBC ditegakkan seperti posisi awal dan dibiarkan selama 5 menit.
*insert gambar
Righting Test FIBC
Kemasan FIBC ditarik pada salah satu perangkat lifting (model two loop) atau dua perangkat lifting (model four loop) dengan kecepatan minimal 0,1 m/s hingga posisi terangkat dari permukaan lantai.
*insert gambar
Drop Test FIBC
Kemasan FIBC yang sudah terisi hingga berat maksimum yang diizinkan dijatuhkan pada bidang jatuhan dengan ketinggian dan posisi jatuhan tertentu sesuai dengan standar UN.
*insert gambar
Topple Test FIBC
Kemasan FIBC digulingkan pada ketinggian tertentu sesuai tingkat bahaya dari kemasan FIBC pada bidang jatuhan yang rata, kokoh serta cukup luas untuk menampung jatuhan.
Kemasan Non Dangerous Goods
Pengujian untuk kemasan Non Dangerous Goods mengacu pada standar ISO untuk metode ujinya yaitu ISO 21898:2004(E) tentang Packaging — Flexible intermediate bulk containers (FIBCs) for non-dangerous goods.
Pengujian yang dilakukan berupa : Cyclic Top Lift dan Compression Test.