Jakarta, BBKK – Untuk kedua kalinya pada tahun 2018, Balai Besar Kimia dan Kemasan menggelar Acara Temu Teknis yang digelar pada hari Rabu, 24 Oktober 2018. Acara kali ini berlokasi di Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kabupaten Bogor di Cibinong dengan mengundang 60 peserta IKM Makanan Khas yang berada di Kabupaten Bogor.
Temu Teknis yang bertema “Meningkatkan Daya Saing Industri Kecil dan Menengah Melalui Teknologi Pengemasan” bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai kemasan kepada para pelaku IKM khususnya IKM makanan khas daerah. Materi yang diberikan di acara ini berupa pengetahuan mengenai Bahan Kemasan dan Pengujian Kemasan Bahan.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Tambos Silitonga, Kepala Bidang Pengembangan Jasa Teknik BBKK “Acara semacam ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada IKM tentang bagaimana cara pengemasan yang baik dan memenuhi standar sehingga lebih tahan lama untuk disimpan, terlihat lebih menarik dan aman untuk kesehatan serta informatif ” terangnya.
Bachtazar Muslim Lubis, Kepala Bidang Perindustrian yang membuka mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kabupaten Bogor dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor berpotensi sekali untuk mengalami pertumbuhan IKM yang cukup pesat, khususnya IKM makanan khas daerah. Kabupaten Bogor didukung oleh tanah yang menyediakan bahan baku untuk makanan khas, serta SDM yang banyak tersedia dan murah. Sehingga acara ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing industri di daerah tersebut.
Para peserta memberi sambutan hangat untuk acara ini dengan membawa produk IKM mereka untuk berkonsultasi mengenai kemasan dengan narasumber dari BBKK yang diwakili Suryo Irawan selaku Kepala Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi dan Ristika Andrieti selaku Koordinator Laboratorium Kemasan. Ita salah satu peserta IKM menuturkan bahwa acara tersebut sangat menarik. “Saya berharap tahun depan bisa diadakan lagi acara semacam ini, tapi (dengan waktu) lebih panjang dan ditambah materi desain kemasan.” tambahnya.