[Humas BBSPJIKFK; 22 Januari 2024] Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Kimia Farmasi dan Kemasan (BBSPJIKFK) menerima tiga penghargaan dengan kategori “Terbaik” pada rangkaian acara Rapat Kerja BSKJI Tahun 2024 yang digelar pada Senin (22/01) lalu di Hotel Tentrem, Jogjakarta. Penghargaan pertama yang diraih oleh BBSPJIKFK yaitu sebagai Unit dengan Pertumbuhan PNBP Tertinggi Tahun 2023 di Tingkat Balai Besar di lingkungan BSKJI dengan capaian pertumbuhan sebesar 32,98% di tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penghargaan kedua yang diterima yaitu sebagai Unit dengan Relisasi Anggaran Tertinggi Tahun 2023 di Tingkat Balai Besar di lingkungan BSKJI dengan realisasi sebesar 99,93% pada akhir tahun 2023. Penghargaan ketiga yang diterima pada acara tersebut yaitu sebagai Unit dengan Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Tertinggi untuk Tingkat Balai Besar di lingkungan BSKJI dengan capaian nilai 81,50%.
Ketiga Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Bapak Andi Rizaldi, kepada Kepala BBSPJIKFK, Ibu Siti Rohmah Siregar. Dalam sambutannya, Kepala BSKJI memberikan apresiasinya kepada satuan kerja di lingkungan BSPJI yang telah bekerja keras memberikan pelayanan dalam rangka mendukung perkembangan Industri di Indonesia. Beliau berharap penghargaan ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk mencapai kinerja yang optimal dalam pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien serta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Capaian Penerimaan PNBP BBSPJIKFK pada akhir tahun 2023 tercatat sebesar Rp. 10.146.294.065, angka ini melampaui target yang telah ditentukan di awal tahun 2023 dengan prosentase capaian sebesar 119,4%. Dibandingkan dengan capaian pada akhir tahun 2022, penerimaan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 32,98%. Kontribusi terbesar pada capaian penerimaan tersebut ada pada Layanan Pengujian yang menyumbangkan pendapatan di tahun 2023 sebesar 5,5 Milyar Rupiah, disusul dengan layanan sertifikasi dengan penerimaan sebanyak 3,6 Milyar Rupiah dan layanan Kalibrasi di tempat ketiga dengan pendapatan 460 juta rupiah. Ketiga layanan ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu peningkatan sebesar 22,6% untuk layanan pengujian, peningkatan sebesar 35,3% untuk layanan sertifikasi dan peningkatan sebesar 39,8% untuk layanan kalibrasi.
Baca Juga:
- BBSPJIKFK MENJADI BLU, TEROBOSAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN ANGGARAN
- TONGGAK KOMITMEN KEMENPERIN DUKUNG PROGRAM KEMANDIRIAN OBAT NASIONAL, BBSPJIKFK TOPPING OFF GEDUNG HOUSE OF WELLNESS SEBAGAI FASILITAS PRODUKSI FITOFARMAKA INDONESIA
Tren positif pada penerimaan PNBP BBSPJIKFK sejak pasca covid di tahun 2021 hinggal 2023 menunjukan kemampuan BBSPJIKFK dalam meningkatkan pelayanannya. Selain itu, pada tahun 2023, BBSPJIKFK juga telah mendapatkan predikat sebagai Badan Layanan Umum di bulan Juli, serta telah merampungkan Pembangunan infrastruktur “House of Wellness” yang mendukung pengembangan produk Obat Herbal Terstandar (OHT) pada bulan Desember. Hal tersebut diharapkan membuka peluang dalam meningkatkan pendapatan di tahun ini sekaligus memberikan peningkatan pelayanan agar dapat mendukung program Kemenperin dalam mewujudkan industri Indonesia yang tangguh. (FS)