[Humas BBSPJIKFK; 21 Maret 2023] Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi dan Kemasan (BBSPJIKFK) berhasilmendapatkan pengakuan dari Lembaga Sertifikasi Sistem mutu Bureau Veritas Indonesia dalam kesesuaian penerapan 2 (dua) Sistem Manajemen ISO, untuk Standar ISO 9001:2015 ; Sistem Manajemen Mutu danISO 37001:2016 ; Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada Senin (13/03) lalu.
Untuk diketahui bahwa pengakuan dalam penerapan Standar ISO 9001:2015 ; Sistem Manajemen Mutu oleh Lembaga Sertifikasi Bureau Veritas Indonesia merupakan periode kedua, setelah pengakuan periode pertama pada Tahun 2019 - 2023. Sedangkan pengakuan Standar ISO 37001:2016 ; Sistem Manajemen Anti Penyuapan merupakan pengakuan untuk periode pertama.
Penerapan dan pengakuan kedua Sistem Manajemen di atas menjadi sangat penting bagi BBSPJIKFK dalam menunjukkan kepada Pelanggan, adanya tatakelola yang memadai dalam menghasilkan produk layanan dan memberikan ketidak-berpihakan dalam memberikan pelayanan. Kedua sistem standar di atas, juga merupakan sistem yang persyaratannya saling berkaitan satu sama lain dan saling mendukung dalam mewujudkan Pelayanan Prima.
Pengembangan pengakuan Sistem Majemen Pelayanan dimulai dengan kesesuaianstandar pelayanan Jasa Teknis yang baik. BBSPJIKFK menerapkan Standar ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu pada Tahun 2019berupa Standar Non Teknikal pertama yang diterimadan disertifikasi olehBureau Veritas Indonesia. BBSPJIKFK telah menerima Sertifikat untuk proses resertifikasi ISO 9001:2015 untuk periode keduanya dengan nomor ID004097 untuk lingkup Konsultasi, Pendampingan dan Layanan Publik untuk Industri Kimia, Farmasi dan Kemasan pada tanggal 12 Januari 2023 untuk masa berlaku sampai dengan 09 Januari 2026.
Melengkapi Sistem Manajemen Pelayanan, bersamaan dikembangkan penerapanSistem Manajemen Anti Penyuapan yang merupakan suatu sistem manajemen dengan tujuan untuk menanggulangi adanya kemungkunan tindakan penyuapan di suatu organisasi. Sistem Manajemen ini menetapkan persyaratan yang harus diterapkan oleh Organisasi untuk mengidentifikasi, memonitoring, menangani serta mengendalikan resiko-resiko gratifikasi, korupsi dan penyuapan. BBSPJIKFK telah mendapatkan Sertifikat ISO 37001:2016 dengan Nomor ID004797 untuk ruang lingkup Pelayanan Jasa Teknis (Pengujian, Kalibrasi, Sertifikasi, Konsultasi dan Pendampingan, Optimalisasi Teknologi) pada 2 Maret 2023 dengan masa berlaku sampai dengan 1 Maret 2026.
Penerimaan Sertifikat ISO 37001 merupakan wujud dari komitmen BBSPJIKFK untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya yang telah diakui oleh Pihak Ketiga, Lembaga Sertifikasi Bureau Veritas Indonesia. Koordinator Fungsi Fasilitasi dan Kemitraan Jasa Layanan Industri BBSPJIKFK, Yessy Komalasari, sebagai penanggungjawab permohonan Jasa Layanan Teknis menyatakan “Kami berharap dengan penerapan ISO 37001 pada layanan, potensi gratifikasi dapat berkurang. Selain itu, hal inipun merupakan bagian dari komitmen kami dalam penerapan Zona Integritas di BBSPJIKFK”.
Untuk mendukung kesiapan BBSPJIKFK mendapatkan pengakuan Sistem Manajemen Anti Penyuapan, prosesnya telah dimulai jauh sebelumnya.Diawali dengan mendapatkan predikat dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (KEMENPAN) sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam penerapan Zona Integritasnya sejak tahun 2018. Proses pengakuan sistem manjemen ini masih berlanjut sampai kini, pada Tahun 2023 BBSPJIKFK tengah berupaya untuk memperoleh predikat Zona Integritasnya menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Capaian di atas dan usaha kerja keras yang masih berjalan hingga sekarang, merupakan bukti BBSPJIKFK senantiasa terus mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi serta memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan prima sekaligus diharapkan konsistensi dan terus menerus menjaga dan memberikan pelayanan yang berkualitas.
[FS + TBS]
#LayananBBSPJIKFK
#BBSPJIKFKSiapWBBM
#ZonaIntegritas_BBSPJIKFK
#JagaIndustri
#BBKFK_Cekatan