[Humas BBSPJIKFK; 8 Februari 2023] Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Kimia Farmasi dan Kemasan (BBSPJIKFK) menerima penghargaan sebagai Balai Besar Kemenperin dengan Realisasi Tertinggi pada hari Rabu (25/01) lalu. Penghargaan tersebut diberikan karena BBSPJIKFK berhasil merealisasikan anggaran untuk Tahun 2022 dengan capaian 99,76%. Pada acara penghargaan tersebut, Kepala BBSPJIKFK, Muhammad Taufiq menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Doddy Widodo yang mewakili Menteri Perindustrian Republik Indonesia.
“Dalam menyikapi arahan presiden dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, Instansi Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah konkrit dalam percepatan Belanja Negara termasuk realisasi belanja negara.” Ujar Doddy dalam sambutan yang disampaikannya. Doddy juga berharap penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi satuan kerja Kemenperin untuk dapat memberikan kinerja yang optimal dalam pengelolaan belanja yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan serta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Kepala BBSPJIKFK, Muhammad Taufiq dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa capaian ini dapat diraih karena di tahun 2022 penerimaan PNBP BBSPJIKFK dapat mencapai target yaitu sebesar 116,98% sehingga realisasi anggaran dapat lebih optimal. Taufiq juga menyampaikan apresiasinya untuk seluruh pegawai BBSPJIKFK atas penghargaan tersebut, “Penghargaan ini dapat diraih atas kinerja kita bersama, dimana semuanya berkontribusi dan berperan. Saya berharap kinerja ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan agar kita dapat mewujudkan visi kita bersama yaitu dapat menjadi Unit Layanan yang memberikan kontribusi besar pula bagi Industri di Indonesia.” tambahnya.
Menurut Laporan Evaluasi Kegiatan BBSPJIKFK Tahun 2022, dilihat dari data kumulatif Tahun 2020 – 2022, realisasi anggaran di tahun 2022 merupakan realisasi tertinggi sebesar 99.90% sedangkan realisasi anggaran terendah terjadi di tahun 2021 sebesar 76,76% sebagai dampak dari adanya kondisi Pandemi Covid 19 yang menghambat proses realisasi anggaran.
Dilihat dari alokasi Belanja BBSPJIFK ditahun 2022, alokasi terbesar adalah belanja modal sebesar 65,60% disusul oleh belanja barang sebesar 12,95% dan belanja pegawai sebegai 21,35%. Alokasi dari belanja modal yang cukup besar tersebut salah satunya berasal dari proyek pembangunan Gedung House Of Wellness yang di tahun 2022 telah menyelesaikan tahapan pembangunannya.
Capaian realiasasi anggaran yang tinggi tersebut juga salah satunya adalah karena capaian target penerimaan PNBP BBSPJIKFK di tahun 2022 yang telah melebihi target yaitu sebesar 116,98%. Penerimaan ini juga mengalami peningkatan dibanding penerimaan di tahun 2021 sebesar 43.09%. Kontribusi layanan yang menyumbang pendapatan tiga terbesar di tahun 2022 adalah layanan pengujian sebesar 4,5 miliar rupiah, disusul oleh Layanan Sertifikasi sebesar 2,6 miliar rupiah dan di urutan kegiatan adalah Layanan kalibrasi yang menyumbang pendapatan sebesar 329 juta rupiah. Ketiga layanan tersebut juga mencatat peningkatan Penerimaan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Layanan Pengujian meningkat 35,33%, Layanan Sertifikasi meningkat 54,27% dan Layanan Kalibrasi meningkat sebesar 5, 72%.
[FS + TBS]
#PeranBBSPJIKFK
#JagaIndustri
#BBKFK_Cekatan